Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasaa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems".
Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman".
Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun 1923, karya - karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, namun tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918-1922.
Sebelum terbitnya "Sang Nabi", hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya.
Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, namun pada dasarnya prinsip - prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran.
Ketidak sabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut.
Akhirnya Mary menerima Florance Minis.
Pada tahun 1920 Gibran
mendirikan sebuah asosiasi
penulis Arab yang dinamakan
Arrabithah Al Alamia (Ikatan
Penulis). Tujuan ikatan ini
merombak kesusastraan Arab
yang stagnan. Seiring dengan
naiknya reputasi Gibran, ia
memiliki banyak pengagum.
Salah satunya adalah Barbara
Young.
Ia mengenal Gibran setelah membaca "Sang Nabi".
Barbara Young sendiri
merupakan pemilik sebuah
toko buku yang sebelumnya
menjadi guru bahasa Inggris.
Selama 8 tahun tinggal di New
York, Barbara Young ikut aktif
dalam kegiatan studio Gibran.
Gibran menyelesaikan "Sand
and Foam" tahun 1926, dan
"Jesus the Son of Man" pada
tahun 1928. Ia juga membacakan naskah drama tulisannya, "Lazarus" pada tanggal 6 Januari 1929.
Setelah itu Gibran menyelesaikan "The Earth
Gods" pada tahun 1931.
Karyanya yang lain "The
Wanderer", yang selama ini
ada di tangan Mary,
diterbitkan tanpa nama pada
tahun 1932, setelah
kematiannya. Juga tulisannya
yang lain "The Garden of the
Propeth".
- KEMATIAN -
Memorial Kahlil Gibran di Washington, D.C.
Pada tanggal 10 April 1931
jam 11.00 malam, Gibran
meninggal dunia.
Tubuhnya memang telah lama digerogoti sirosis hepatis dan
tuberkulosis, tapi selama ini ia
menolak untuk dirawat di
rumah sakit.
Pada pagi hari terakhir itu, dia dibawa ke St. Vincent's Hospital di Greenwich Village.
Hari berikutnya Marianna
mengirim telegram ke Mary di
Savannah untuk mengabarkan
kematian penyair ini. Meskipun
harus merawat suaminya yang
saat itu juga menderita sakit,
Mary tetap menyempatkan diri
untuk melayat Gibran.
Jenazah Gibran kemudian
dikebumikan tanggal 21
Agustus di Mar Sarkis, sebuah
biara Karmelit di mana Gibran
pernah melakukan ibadah.
Sepeninggal Gibran, Barbara
Younglah yang mengetahui
seluk - beluk studio, warisan
dan tanah peninggalan Gibran.
Juga secarik kertas yang
bertuliskan,
"Di dalam hatiku masih ada sedikit keinginan untuk membantu dunia Timur,
karena ia telah banyak sekali
membantuku."
No comments:
Post a Comment
Makasih banget nih dah mo mampir di gubuk ane ...,
Jangan lupa yee tinggalin jejaknya dimarih ...,
Jangan cuman liwat doang, corat-coret dong ahh dikit ajah, banyak jg kgak masalah, asal sopan ....
:D